#christmaswishes

  Tidak terasa sebentar lagi mau christmas bloggers.. Well, rasanya pasti sangat menyenangkan.

setiap rumah memasang pohon natal dengan hiasannya yang begitu indah, cerobong api yang hangat dimana tempat santa claus akan datang untuk membawa kan kita hadiah. Ya, tapi bukan hadiah yang berupa barang yang saya inginkan saat ini. Rasanya seperti sapi ini yang duduk diam membaca koran sambil menunggu dimana adanya keajaiban itu datang, saya hanya ingin mendapatkan keajaiban yang luar biasa itu dimana saya yang mendapatkan banyak "masalah" dan "cobaan" ini akhir tutup tahun.

  Saya berpikir layaknya anak - anak agar paman santa mau membantu saya dalam mengatasi  masalah ini, namun saya pun salah. Sepertinya yang hanya dapat memberikan saya sebuah "keajaiban" itu adalah Tuhan. Ya, hanya Dia yang berkuasa atas muka bumi ini dan bukan paman santa.

  Rasanya tak lama lagi saya ingin menuliskan surat untuk paman santa agar dia mau memberikannya kepada Tuhan diatas sana...

Dear Uncle Santa,

   Please take my Christmas wishes now go to heaven that He will see and give me this miracle in the Christmas day's. I am waiting it.. Thank you

                                                                                                                     From,

                                                                                                                    Stefanie

 Semoga paman santa melihat blog saya dan membacanya bahkan menunjukkannya kepada Tuhan agar Ia mau melihat dan menjawab pengharapan saya ini. Amin

ojek payung

Hari ini saya mendapatkan suatu inspirasi dari seorang anak yang menawarkan saya sebuah payung. Seperti yang kalian lihat, yaa.. memang benar, anak tersebut adalah seorang ojek payung. Pada saat baru keluar dari sebuah mall di Jakarta Barat, saya ditawarkan sebuah payung oleh seorang anak ; "kak, payung kak.." saya pun menyetujuinya untuk memakai payung tersebut sampai ke tempat tujuan. Namun, pada saat di perjalanan sampai ke tempat parkiran mobil saya.. Anak itu pun rela tidak memakai payung hingga air hujan membasahi kuyub badannya, saya pun menawarkan anak tersebut untuk memakai payung berdua saja ; "Dik, sini.. pakai berdua yuk payungnya.." akan tetapi anak itu pun menolak ; "Tidak apa - apa kak.. saya udah basah kuyub ini, kakak saja yang pakai payung'nya"

Anak itu pun benar - benar mengantar saya hingga saya masuk ke dalam mobil, sesampainya saya di mobil saya pun membuka kaca mobil dan berkata.. "Berapa dik, ojek payungnya tadi?" anak itu pun hanya menjawab ; "Se'ikhlasnya kakak saja.. saya mah terima berapa pun.."

Jujur, bagi saya kalimat seperti itu pun sangat menyentuh ke dalam hati saya. Bagaimana tidak? Jika para pembaca melihat kondisi anak tersebut yang rela mencari nafkah demi sesuap nasi anak tersebut sampai rela dibayarkan berapa pun untuk itu padahal kondisi anak tersebut tidak memungkinkan untuk bekerja lagi terlalu keras, badan yang kecil.. basah kuyub.. kurus dan kedinginan karena air hujan yang membasahi tubuhnya.

Yaa.. dibalik dari sebuah kejadian hari ini, saya pun mengambil hikmahnya dan hal positifnya bahwa kita sebagai masyarakat yang dikatakan "mampu" jaganlah membuat uang kita dengan menghambur - hamburkannya begitu saja akan tetapi cobalah untuk memberi atau menyumbang pada masyarakat yang "kurang mampu" atau "tidak beruntung ini" agar mereka lambat tahun akan terselamatkan.

ibu dan anak ?

 

Para pembaca bisa lihat disini gambar seorang ibu yang membacakan dongeng anaknya dengan penuh kasih sayang. Sang ibu mengetahui apa yang menjadi cerita kegemaran dari sang anak tersebut, dari situlah sang anak sangat berbahagia ketika sang ibu mulai membacakan kisah dari dongeng kegemarannya itu. Namun, apakah sepanjang waktu dan sepanjang hari sang ibu mengetahui hal apa saja yang dapat membahagiakan anaknya? Seringkali, mereka memang menginginkan anaknya hidup bahagia sampai akhir hayat. Terutama masalah "jodoh" atau "pendamping hidup" dari sang anak kelak. begitu sang anak tumbuh dewasa sang anak mulai mempunyai "teman" yang dimana sang anak merasa bahwa ialah yang pantas untuk dijadikan pendamping hidupnya. Tapi, ketika sang anak membawanya ke hadapan sang ibu dan sang ibu pun berkata "tidak" padahal yang di maksud dari sang anak ini adalah bahwa sang anak mempunyai alasan yang khusus dan kuat mengapa ia dijadikan sebagai pendamping hidupnya. Sang anak juga mempunyai akal sehat dan mengerti betul apa yang menjadi terbaik untuk masa depannya kelak, tapi apakah sang ibu mau mendengarkan alasan dari anak tersebut? buat saya jawaban "YA" itu tidak ada ! melainkan jawaban "TIDAK" yang terlontar dari mulutnya. dia berkata : "ia kurang kaya ! ia tidak mempunyai jabatan yang mantap ! umurnya lebih muda daripada dirimu ! ia tidak mempunyai jaminan apakah kau bisa bahagia bersamanya !" saya mengerti betul apa yang di maksud dari perkataan semua itu, saya mengerti betul bahwa membina suatu keluarga tidaklah gampang melainkan sangat sulit untuk memikirkan materi yang harus diberikan kepada keturunan dari keluarga itu sendiri. saya pun juga mengerti betul bahwa membina sebuah keluarga tidaklah hanya di modalkan dengan "cinta & kasih sayang" melainkan harus memenuhi kebutuhan hidup seluruh anggota keluarga tersebut. Tapi, apakah saya tidak berhak untuk mendapatkan dari sebuah kasih sayang ? saya mengerti betul bahwa jawaban ini tidak ada di dalam benaknya, tapi satu hal yang pasti. saya akan membuktikan kepadanya bahwa saya dapat hidup berbahagia dengan ia dalam hal baik secara MATERI, ROHANI & JASMANI. Itu yang akan saya lakukan dan ia tidak akan lagi diremehkan dengan sang ibu yang saya sayangi saat ini hingga akhir hayat saya.

LOVE is bitter or sweet ?

 

CINTA ! jujur saya tidak mengerti apa arti dari sebuah cinta, banyak kalangan yang berkata bahwa cinta itu adalah sebuah "pengorbanan". Tapi, apakah setelah kau berkorban kau mendapatkan rasa atau kenikmatan dari cinta tersebut ? buat saya cinta itu suatu yang abstrak, contohnya saya dengan pacar saya yang sekarang ini. Hubungan kami tidak direstui oleh orang tua saya karena ibu saya tidak suka dengan lelaki yang saya pacari saat ini, begitu pula dengan seluruh anggota keluarga saya yang lainnya. Mereka berharap saya bisa mendapatkan lelaki yang lebih baik dari dirinya, karena buat mereka lelaki ini terlalu muda untuk saya (mungkin karena faktor umur dia lebih muda --.--a) atau juga mungkin karena lelaki ini tidak dari latar belakang keluarga yang kaya ? atau juga mungkin karena lelaki ini belum mendapatkan pekerjaan yang mantap dan masih terlalu sekia (kecil).Ya, semua itu menjadi jawaban bagi saya.

Terkadang hal ini membuat saya merasa capek dan kalah untuk menerima kenyataan ini, dikala saya ingin menjalani hubungan yang serius dengan seseorang namun ada berbagai rintangan dan hambatan untuk tidak sanggup lagi menahan beban - beban yang secara tidak langsung menempel di punggung saya ini. Saya telah banyak berkorban untuk dia dan dia pun juga telah banyak berkorban untuk saya (tidak di publikasikan karena bersifat rahasia ! ^^) Namun, saya pun hanya bisa berdoa dan berharap agar cinta apa yang saya rasakan ini bukanlah dari akhir segalanya. Amin. Namun, apakah kami dapat merasakan kenikmatan cinta itu nantinya ? apakah kami bisa merasakan kebersamaan sampai selamanya ? Ya. jawaban itu membuat saya masih abstrak hingga sekarang saya menjalani hubungan selama 10 bulan ini.

apa itu filsafat ?

Apa itu filsafat ? kebanyakan orang zaman modern sekarang ini membenci dari sebuah filsafat karena mereka berpikir filsafat itu adalah sebuah cara berpikir yang baru namun, berkembang di Yunani sekitar 600 tahun yang lalu sebelum Kristus Yesus lahir. filsafat itu sendiri tidak dialami dengan melakukan ekseperimen - eksperimen dan percobaan - percobaan tapi hanya dengan mengutarakan masalah secara persis, mencari solusi untuk memberikan argumentasi dengan tepat. Saya pun terkadang berpikir, jikalau ada seseorang di zaman modern ini ada yang berpikir secara filsofer - filsofer Yunanu kuno tersebut. Apa kata orang - orang di sekitarnya ? apakah menganggapnya bahwa ia gila ? jawabannya "ya" karena dari filsafat yang saya pelajari dari kisah buku Sophie's World sang filsafat Socrates itu pun dianggap gila karena Ia selalu mencari kebenaran lewat pertanyaan - pertanyaan yang terkadang kita berpikir bahwa itu adalah sebuah pertanyaan "bodoh". Namun, bagaimana dengan orang - orang di zaman modern ini ? Jikalau mereka bertemu dengan Socrates apakah mereka menganggapnya gila juga ?

kiss me !!

 

Gue ambil inspirasi ini dari suatu majalah remaja yg biasa dibaca oleh para remaja lainnya. Gue pun bingung, apa sih nikmatnya dibalik dari sebuah ciuman itu ? apa sih makna dari sebuah ciuman itu ? kata orang sih kalo ga ciuman itu rasanya ga enak, apalagi di bagian negara barat. seorang remaja perempuan sudah merasakan yang namanya "kissing lips" atau ciuman pada usia 15 tahun. Kalo seandainya belum merasakan pada usia 15 tahun, mereka dianggap masih anak - anak atau belum menjadi "wanita dewasa" sepenuhnya. Hai para pembaca blog ini,coba deh kalian berpikir apa kenikmatan dan makna dari sebuah yg namanya ciuman ? apa itu sebuah keterikatan antara kita dengan pasangan kita ? ( bagi yang masih berpacaran ).